Friday, July 12, 2019

Bagaimana cara kerja kamera DSLR?

Ini adalah pengetahuan dasar jika kalian ingin belajar tentang fotografi. Setidaknya tahu bagaimana cara kerja kamera kita dalam mengambil gambar. Langsung aja ya...


Gambar diatas adalah komponen utama dalam kamera DSLR. Yuk kita bahas satu-satu.

Pada awalnya gambar/cahaya akan diterima oleh lensa (1), lensa ini ada banyak sekali, biasanya dibagi menjadi beberapa group berdasarkan fungsinya masing-masing. Beberapa lensa dilengkapi dengan coating. Fungsi coating juga macam-macam, salah satunya adalah untuk menghilangkan flare matahari. Tau kan flare?, kalau kita memotret pas didepan atas kita ada matahari biasanya ada bias bias cahaya bundar yg mengganggu hasilnya.

Setelah melewati lensa maka cahaya akan melewati aperture ring (2), aperture ring ini adalah lubang yang besar kecilnya bisa diatur. Fungsinya untuk membatasi seberapa banyak cahaya yang boleh lewat. Efeknya tentu berhubungan dengan gelap terang hasilnya ya.

Lanjut, setelah melalui aperture ring cahaya akan mengenain cermin utama (3) dan cermin kedua (4). Dari cermin utama cahaya melewati focusing screen(8). Kalau di kamera analog istilahnya lebih dikenal dengan kaca buram. Dari kaca buram cahaya dibelokkan oleh Penta Prisma (5). Nah kalau kalian punya kamera Mirrorless, komponen nomor 3 dan 5 ini ditiadakan, jadi bisa menghemat bentuk fisik jadi lebih kecil.
Kembali lagi ke pembahasan, dari prisma cahaya dibelokkan/dipantulkan dan diteruskan melewati viewfinder(10). Viewfinder ini yang biasanya kita intip dan keliatan gambarnya secara realtime.
Sedangkan cahaya yang melewati cermin kedua akan diteruskan ke sensor fokus, biasanya disebut dengan phase detection. Dari sensor fokus inilah nanti informasi dikirim ke prosesor dan selanjutnya prosesor akan memerintahkan motor untuk memaju/mundurkan lensa agar fokus.

Pada saat jari telunjuk kita menekan tombol shutter di kamera maka yang terjadi adalah Mirror(3) akan terlipat keatas dan cahaya tidak lagi dipantulkan ke Prisma sehingga mata kita juga tidak dapat melihat melalui viewfinder saat Mirror/Cermin terlipat keatas.
Saat Cermin terlipat maka cahaya akan diteruskan kebelakang melewati Curtain(7) atau tirai. Tirai ini nantinya akan terlipat keatas. Saat tirai terlipat ke atas maka gambar/cahaya akan diterima oleh sensor gambar(9), gambar yang diterima oleh sensor ini yang kemudian direkam di kartu penyimpanan.

Perlu diketahui bawah Tirai ini punya kecepatan tertentu dalam melipat, istilahnya shutter speed. Apa sih itu?... pelan-pelan ya, nanti akan dibahas di ulasan yang lain.

untuk penjelasan ini ada di youtube lho, bisa klik disini. Jangan lupa subscribe juga ya :D. 

Fotografi itu asyik!!



No comments:

Post a Comment