Friday, August 2, 2019

Bagaimana memotret menggunakan mode manual (M)?

Pernah kebingungan memotret dengan mode Manual?. Bagaimana hubungan dan perhitungan angka pada diafragma, shutter speed dan ISO?. Yuk kita bahas satu-satu.

Pada shutter speed, angka standar yang tertera adalah seperti berikut :
1s - 1/2s - 1/4s - 1/8s - 1/15s - 1/30s - 1/60s - 1/125s - 1/250s - 1/500s ... dst
Catatan :
Dari 1/60s ke 1/30s pencahayaan naik 1 step atau istilahnya  +(plus) 1 Stop
Dari 1/60s ke 1/250s pencahayaan turun 2 step atau istilahnya -(minus) 2 Stop

Pada Diafragma/Aperture, angka standar yang tertera adalah seperti berikut :
f/1.4 - f/2.0 - f/2.8 - f/4.0 - f/5.6 - f/8 - f/11 - f/16 - f/22
Catatan :
Dari f/4.0 ke f/2.8 pencahayaan naik 1 step atau istilahnya +(plus) 1 Stop
Dari f/4.0 ke f/8 pencahayaan turun 2 step atau istilahnya -(minus) 2 Stop

Pada ISO, angka standar yang tertera adalah seperti berikut :
100 - 200 - 400 - 800 - 1600 - 3200 - 6400
Dari ISO 400 ke ISO 200, pencahayaan turun 1 step atau istilahnya -(minus) 1 Stop
Dari ISO 400 ke ISO 1600, pencahayaan naik 2 step atau istilahnya +(plus) 2 Stop

Mengapa pada kamera ada Aperture dengan angka f/4.5, turun brapa Stop dari f/4?. Ya pada dunia digital ini Aperture kamera bisa lebih detil lagi dibanding jaman analog. Jadi antara f/4 dan f/5,6 masih bisa dibagi lagi diantaranya menjadi f/4.5, f/5 jadi dari f/4 ke f/4.5 = minus 1/3 Stop, f/4 ke f/5 = minus 2/3 Stop, f/5 ke f/5.6 = minus 3/3 Stop = minus 1 Stop. Kira-kira sampai sini paham ya?. Ini berlaku juga untuk ISO dan Shutter speed.

Ok, sekarang kita belajar berhitung yuk.

Misal pencahayaan normal dengan hasil bagus didapat formula seperti berikut,
f/8, ISO400, 1/125s  --> pada metering menunjukkan 0EV
jika Aperture dan ISO dirubah sehingga didapat angka berikut, 
 f/16, ISO100
berapa angka shutter speed agar mendapatkan pencahayaan yang sama (metering menunjukan 0EV)?

Kita bahas satu-satu ya.
Aperture dari f/8 ke f/16 = - 2 Stop
ISO dari 400 ke 100 = - 2 Stop

(-2) + (-2) + ?? = 0 EV
(-4) + ?? = 0 EV
Agar pencahayaan sama maka Shutter speed harus + 4 Stop
dari 1/125s naik 4 stop maka didapatkan angka 1/8s (1/125s-1/60s-1/30s-1/15s-1/8s)


Pertanyaannya adalah, kapan mode manual ini dipakai?. Mode manual ini dipakai saat kita memakai pencahayaan buatan, misal pemotretan dalam studio dengan menggunakan pencahayaan studio flash. Atau saat kita memotret startrail di malam hari. Nanti kita bahas prakteknya di ulasan yang lain... sabarr...

Penjelasan versi visual dapat dilihat disini ya teman-teman, dan jangan lupa untuk subscribe juga ;). Selamat mencoba. Silahkan tinggalkan komen kalau kurang jelas ya.

Fotografi itu asyik!!

No comments:

Post a Comment